CERITA BERSAMBUNG

Assalamualaikum,wrwb 🙂

Hallo sahabat…dimanapun kamu berada…aku tahu kamu pasti punya bakat terpendam..ada yg pintar melukis…mengarang lagu…bercerita….mendongeng….merayu (hayah…)..memasak…de el el..pokoknya buanyak kan…?

Nah…buat kamu-kamu yang suka mengarang cerita…yuk..kita bikin “cerita bersambung”. apa aja boleh kalian teruskan cerita dari teman-teman yang sudah posting sebelumnya….yang penting nyambung yach..(namanya juga cerita bersambung..hehehe)

Untuk cerita yang nanti-nya agak meleset2 dikit..akan di edit biar tambah bagus. siapa tahu kalo udah banyak…bisa di jadikan satu buku…nah kan…itu hasil karya banyak orang (bisa ditulis semua nich pengarangnya 🙂 ) okeeey….cerita bisa di mulai dariiiiiiiii…sekaraaaang….:)mawarmerah12-kumbang-membentuk-love-bungaspring_bees2

26 Responses

  1. Pagi hari yang cerah, aku terduduk menatap dedaunan disudut taman. hari ini adalah hari dimana aku harus menata kembali kehidupanku, setelah sekian lama terlarut dalam waktu yang tanpa arah. dan kini semua harus ku-mulai dengan penuh senyum. tidak boleh lagi ada tangis ataupun kepanikan karena gelepar hati yang rindu.
    Waaah…berat rasanya, karena cinta ini tlah terpatri. bahkan aku sendiri tidak mampu sekedar berpaling dari setiap kenangan yang pernah kurajut. tapi aku tidak boleh egois. cinta tidak selamanya harus memiliki..aku harus memberikan nafas kebagahiaan untuk orang yg paling ku cintai.

    Tiba-tiba, aku dikejutkan suara bibi,” ndak ke kantor hari ini nda ?” kata bibi menghampiri
    “Sepertinya tidak bi, aku kurang enak badan,” jawabku
    “Oh ya sudah, sini bibi kasih minyak angin punggungnya biar agak enakan,” kata bibi lagi

    dan kemudian bibi mengurut punggungku. duh, enak sekali rasanya

  2. Diajeng?
    Panggilan yang bagus lho…
    Mojokerto juga ya? gabung di http://blogger.mojokerto.org yuk.. 🙂

    (Diajeng : walah..biasa aja mas…blogger mojokerto habis kopdar kok ndak ngajak-ngajak si ?:)

  3. Kemudian aku beranjak dari taman. melewati dapur aku melihat ada sepiring pisang barongko yaitu pisang kepok yang di haluskan, kemudian di kasih telor, gula susu dan santan kemudian di bungkus daun pisang lalu dikukus. wah bibi rajin juga nich bikin-bikin beginian, lumayanlah ambil 3 bungkus lalu masuk kekamar.

    Berbaring di kamar yang sunyi, hanya di temani alunan musik kitaro malah mebuatku ngantuk dan akhirnya, bla..bla..bla..bla..bal..tertidur pules juga 🙂

  4. Setelah ku pastikan yang punya rumah tertidur pulas, aku bergegas kedapur mencari pisang itu, untuk kunikmati. Setelah perut ini terasa kenyang, kutinggalkan dapur itu, tak lupa pula kubereskan semua jejak yang ada, agar tak ketahuan yang punya.. Hik..hik..hik..hik..

  5. sayangnya masih ada satu piring yang ketinggalan. Lupa ditaruh di bawah kolong.

  6. Tiba-tiba aku terbangun karena mendengar suara ribut di dapur. Namun rasa kantuk memaksaku kembali memejamkan mata. Paling dua kucing peliharaan bibi yang sedang berebut saat diberi makan.

  7. Lelap kembali menyertaiku.

  8. bangun dari tidur yang panjang….dipagi hari yang sangat sejuk. udara sangat bersih aku rasakan.
    bergegas aku pergi ke kamar mandi dan byuuur…byur….terasa segarnya air pagi ini. Selesai mandi langsung buru-buru masuk kamar dan berdandan.

    Duh senangnya hari ini. tengah asyik berdandan, bibi menghampiriku
    ” Nda…mau bawa sarapan ga kekantornya,”katanya
    “enggak bi..hari ini mau ke monas,” jawabku
    “kok ke monas nda, memang ada apa disana” katanya heran
    “ndak ada apa-apa kok bi…cuman temu kangen,hehehe,”jawabku

    Waktu sudah menunjukan pukul 7 dan aku segera bergegas menstater mobil menuju jalan raya. Tepat pukul 10 kami berdua sudah melaju kencang menuju monas

  9. Aku berdiri menatap jauh ,lalu aku terduduk di pintu monas sang penjagapun menyapa.”mas nunggu siapa mas” , kujawab. “aku menunggu kawan,pak.”.Arlojiku sudah kulihat tapi yang dinanti tak datang jua.Aku berharap dia datang .oh setelah kutunggu …..akhirnya datang jua.

  10. Salam dari Bandung

    (Diajeng : salam dari jakarta 🙂

  11. eh ternyata bukan orang yang aku tunggu, mukanya mirip seh.. ternyata setelah aku sapa.. bukan orang yang aku tunggu…
    kemudian aku kembali duduk di pintu monas sambil bernyanyi2 kecil.. ‘aku disini duduk manis menantimu….’

    tak lama kemudian.. yang aku tunggupun menghampiriku.. setelah saling bertegur sapa dan berjabat tangan. kita jalan luar monas dan menuju parkiran dimana mobilku berada..

  12. hah … mobil?
    tiba2 temanku berteriak melempar tanya

    (hehehe, A gak bisa menyambung cerita)
    Beres ngerjain tugas kerja nih 😦

    (Diajeng : kok sedih kenapa A ? 🙂

  13. si Aa lagi begadang terus tuh, cape banget dianya tuh.Aa ,entar malem dipijit lagi .si akang kalo nyambungin cerita orang ga mau tapi kalo cerita sendiri wah dia jagonya.cerita dia udah diterbitin tuh,fiksi tapi kalo kita mah ceritanya nyata.

    (Diajeng : iyah..aku tahu kok kak 🙂

  14. Joh disini tah diajeng berada 😀

    Salam kenal diajeng, salam persahabatan 🙂

    (Diajeng : salam kenal kembali….iyah aku disini…dari dulu juga di sini..hehehe… 🙂

  15. mas neo kok ketempat parkir seeh lha kita kan masih banyak yang harus di tunggu. sebentar dulu. Ih mas neo dudutz ih kata diaajeng

  16. diaajeng sejak kapan kau pangil aku mas. ooo iya ya kang .aku lupa .Dudutz ya aku.oo kita kan nuggu kawanlama kita ya .emang berapa orang lagi seeh.kata kang neo

    ==========================================
    diaajeng neo itu saha ?urlnya kok nga ada. kalo nga ada url nga boleh nyambungin cerita ya, diaajeng biar kenal gitu lhohh

  17. gak sebera lama, tiba-tiba segerombolan orang bersepeda motor datang menghampiri. Rupanya peserta kopdar di monas kali ini sudah pada datang. Kami pun segera masuk ke monas dan jalan-jalan bareng sambil berincang-bincang kecil.

    *dadi koyo kopdar bengawan nek monas sek lagi direncanakan* he3

  18. Wah.. post comment berubah jadi post ceritera… Ok. ide yang bagus. Aku punya dongeng warisan nenek moyang…

    Pada suatu hari ada sakadang Monyet dan sakadang Kuya (kura-kura) yang kelaparan..sedang berdiskusi :
    “Eh kera.. kamu lapar ggak ?” Kuya memulai berbicara.
    “Tentu saja aku laper, dari kemaren belum nemu makanan..”. Jawab sakadang Monyet.
    “Aku ada ide.. di sana ada pisang mateng di pohon”. kata si Kuya sambil nunjuk ke arah pohon pisang.
    “Wah.. bener juga, tapi kalau yang punya datang bagai mana?” Dalam hati si Kera, “Wah makanan kesukaanku !”
    “Biar nanti aku yang jagain dibawah, tapi kamu harus bawa kantong ini untuk tempat pisang !” Jawab si Kuya sambil memberikan kantong yang sudah dibolongi. Dan tidak banyak fikir si Monyet memanjat pohon pisang dan memasukannya ke kantong yang bolong tadi.
    Setiap si Monyet memasukan pisang, maka langsung jatuh dan disantap si Kuya. Apa yang terjadi… si Monyet tidak kebagian pisang, dan si Kuya pun menghilang masuk ke rumahnya di bawah batu besar.

    Diajeng ===>wah si kuya kok curank ya…?:)

  19. Kuya tiba di rumahnya.
    kebanyakan makan pisang membuatnya kebelet poop.
    dicari-carinya toilet.
    Kuya lupa toiletnya ada di mana,
    dasar kura-kura pikun.
    dia coba untuk mengingat lagi, lalu dia sadar,
    ternyata arsitek yang bikin rumahnya itu lupa buat ngedesain toilet.
    dan tahukah kalian siapa arsitek rumah Kuya ??

    JRENG JRENG JRENG !!!

    ternyata arsiteknya adalah si Monyet.
    suatu bentuk balas dendam yang elegan.

    Kuya tak tahan lagi, ia poop di ruang tamu.
    jorok sekali !!

  20. merasa saling dendam.
    Kuya dan Monyet menyatakan perang,

    Kuya adalah warga Amerika
    Monyet adalah warga Korut.

    terjadi perang nuklir,
    nguuiingg. boomm. jelegaar !!!
    begitulah efek bunyinya.

    dunia porak poranda.

    lalu komet datang menghantam bumi.
    dunia pun kiamat.
    tamat.

  21. hahaha…… 😀 benar-benar terhibur, terima kasih….. 🙂

  22. ku ingin tersenyum saja

  23. kuingin tr senyum saja

  24. seru banget bacanya, thx BGT dah membuatku tersenyum 🙂 🙂 🙂

  25. kok udah tamat?

Leave a comment