“Cerita Sore Bersama Nissa”

Rain1Rain1Rain1Rain1

Baru saja siang tadi aku menelfon Nissa, tiba-tiba sore ini dia sudah memarkir mobilnya di depan rumah…..langsung aja dia menerobos ke kamarku. Aku terbengong-bengong sambil lihat kalender, bukannya ini hari minggu ya ?

“Nis, ini bukannya minggu ? tadi waktu aku telfon kamu lagi dimana ?,” tanyaku heran

Dia menjawab sambil mengunyak peyek sisa-an kemarin di kampus,” tadi aku di kos, makanya aku kesini, bete…besok meeting, ini kan harpitnas ya, harusnya aku sudah bareng misuaku ke bandung,” sungutnya. walah, kok nasibnya sama denganku, hehehehe…besok juga aku masuk.

“Gimana kabarmu  Ai…sejak sibuk kamu sudah ngga inget aku,” gerutunya sambil  mengambil laptopku untuk di acak-acak seperti biasa.

“Wuiiihh….jurnal semua isi laptopmu Ai, aahhh…memusingkan hidupmu, apalagi sih yang kamu cari ? Kerja sudah, ngajar sudah….apa ngga capek hidupmu penuh dengan aktivitas ? tanya-nya

“hmm….ngga Nis, hidupku sepi sekali tanpa beraktivitas….dengan begini, aku sedikit bisa membunuh sepi yang setiap malam mendera,” sahutku tersenyum

Nissa tertawa kecil,” makanya nyari lagi…..apa mau gue cariin…dikantor banyak tuh…hahahaha” tawa-nya sambil melempar bantal ke arahku.

Aku hanya tersenyum tanpa membalas candaan-nya.Tiba-tiba dia bertanya sambil mengangkat bingkai foto, ini tulisan-mu Ai…untuk siapa ? Tiba-tiba dengan keras dia membaca tulisanku :

  • Aku ingin selalu menjaga-mu baik lewat lisanku atau tindakanku supaya kamu tidak tersakiti
  • Aku ingin menjaga candaanku dengan siapapun supaya  hatimu tidak perih saat menatapku
  • Aku ingin selalu membuatmu nyaman ada disisiku dan selalu tersenyum sepanjang waktu
  • Aku  tidak akan bercerita tentang siapapun ke temen2 kita, karena aku tidak ingin melihat hatimu terluka, aku pasti akan menjaga hatimu, sebagaimana aku menjaga hatiku sendiri.
  • Aku akan selalu meminta ijin-mu saat kemanapun aku pergi, dengan siapapun aku bertemu, karena kamu adalah bagian dari aku

Aiiii…..ini tulisan kapan, kok aku baru liat…untuk siapa ? kamu lagi dekat dengan siapa….kenapa kamu ngga cerita ?,” dia mendesakku. hmm….salah juga aku ngga sempat ngumpetin tulisan itu…waduuh musti aku jawab apa ya ?

“hmmm….ngga usah di bahas ya Nis, itu hanya tulisan lama kok,” jawabku.

“Aku ngga percaya, kamu pasti sembunyikan sesuatu dariku…biasanya kamu ngga begini ai, semua kamu ceritakan…ayo dunk cerita,” desaknya.

Aku tersenyum,” Belum ada yg bisa ku ceritakan Nis, aku baik-baik saja.” Nissa cemberut karena tidak berhasil mengorek cerita dariku. kemudian dia duduk menatapku dan dia bilang,” Ai, aku mau serius ngomong dan aku ngga mau becanda, kamu tahu ngga aku saja capek melihat hidupmu yg terlalu nerimo dengan keadaan, semua kamu hadapi dengan senyum, orang nyakitin kamu…. kamu diam….orang  meneror kamu, kamu diam…..orang meminta hasil kerja kerasmu, kamu serahkan….orang memperlakukanmu seenaknya kamu pasrah…..kamu ngga bisa begini, hidup ini perlu diperjuangkan, ngga bisa kamu pasrah dengan keadaan…..memang sih takdir sudah di tentukan tapi kan kita ngga bisa dunk selalu nerimo dan membiarkan orang memperlakukanmu dengan tidak adil,” katanya

Aku menatapnya dengan senyum,” Nissa, apa kamu setuju kalo aku bilang bahwa hidup ini hanya sebentar ? untuk apa kita menyikapi segala sesuatu dengan kemarahan, toh yang terjadi sudah atas se-ijin-NYA. aku hanya ingin berbuat kebaikan semampuku, hanya ingin membahagiakan orang-orang yg aku sayangi…itu saja, sambil aku mencari bekal menuju syurga-NYA insya Alloh….ketika jiwa kita di uji oleh duniawi dan kita terbawa arus didalamnya, kita akan terjebak….kita syukuri saja setiap kejadian dengan penuh syukur. yg bisa kita lakukan hanya bersabar dan bersyukur, sampai Alloh memeluk kita dan memanggil kita untuk pulang,” kataku

Dia menggerutu mendengar jawabanku,” males ah, kamu selalu begitu….awas aja kalo kamu sampai tersakiti lagi, bandel di bilangin…..sudah aaah aku pulang, mau nyelesaikan laporan, salam ya buat orang yg ada dalam tulisan itu, siapapun dia semoga dia orang yg bertanggung jawab sudah membuat hatimu jatuh,” katanya sambil ngeloyor pergi.

Aku mengantarnya sampai parkiran. Nissa….nissa…tomboy….kadang begajulan, tapi hatinya baik banget, maafin aku nis, suatu saat aku ingin menghadirkan cerita indah untukmu, bukan hanya cerita tentang kepedihan, tapi kebahagiaan yg sesungguhnya…..insya Alloh…..jika Alloh ridho …aamiin yra….:)

Rain1Rain1Rain1Rain1

“Mengintip Cerpen Anissa”

 

2 kumbang membentuk love bungaspring_bees

(*ini  salah satu cerpen anissa yang aku posting di kebun mawar ini, entah kenapa dan untuk siapa anissa menulis ini…tapi aku merasa….ah sudahlah kita nikmati saja ceritanya sambil minum secangkir teh, dia memang sering bercerita tentang sahabat-sahabatnya, dan semua yg dia posting adalah nyata walo kadang namanya di samarkan oleh dia 🙂 Anissa itu lucu, imut, mungkil, kadang berapi-api, kadang  lemah lembut, kadang manja, walopun dia suka mengomeliku tapi aku tahu itu karena dia sayang padaku…yukkk duduk disampingku sahabat sambil menikmati secangkir teh panas di sela hujan rintik….)

lihat

Hari ini, minggu  aku kedatangan seorang sahabat, nama-nya Carla. Dia adalah sahabat masa kecilku yang sangat-sangat membuatku selalu ingin duduk disampingnya dan mendengar cerita-ceritanya. Dia sahabat yang dimataku sangat tegar, sangat tabah…sangat ikhlas. Saking sabarnya kadang aku gemes ingin membuat dia membuka mata bahwa dunia ini keras, dunia ini kejam, jangan diam denga berpangku tangan dan berdoa saja, tapi hadapi dan lawan  orang-orang yang dzolim dengan penuh kebenaran.

Tapi itu hanya inginku saja, beda dengan ingin-nya carla, dia tetap tersenyum walo hati sering perih, dia tetap berdiri tegar walo badai menerjang dan itu berulang kali….lagi dan lagi….Ya ampun carla….hatimu terbuat dari apa sih kok begitu tenang nya menghadapi hidup yang menurutku hidupmu itu pahit banget…..Setiap kali ku tanya itu, carla hanya tersenyum dan menjawab,” kita ikhlaskan saja nissa, toh yang terjadi sudah atas kehendak Alloh SWT” jawabnya sambil tersenyum.

Aku kadang menangis setiap kali mendengar kisahnya, padahal carla sendiri bercerita dengan tersenyum, seperti hari ini, Carla duduk di sampingku sambil menghela nafas panjang. lama aku diamkan dia menata hatinya, itu kebiasaan nya ketika akan berbagi beban. Carla pernah bilang padaku, dia tidak ingin curhat ke orang tua, adik atau sahabat laki-laki, karena itu tidak boleh dilakukan. Dia hanya ingin bercerita padaku saja itupun hanya untuk mengurangi rasa sesak didada, Carla tahu aku bisa menjaga amanah-nya, makanya Carla percayakan semua kisah nya padaku.

Dan carla-pun bercerita dengan penuh ketenangan….sangat tenang, aku terhenyak dan merangkul pundaknya menahan sesak…..aku menangis ngga tahu lagi harus berkata apa….aku marah…sangat marah untuk kali ini.Aku mengguncang bahunya….aku berteriak keras,” Apa lagi  ini carla, kamu sudah sampai seperti ini tapi masih diam dan diam….kamu terlalu mudah dipermainkan, kamu bertahan hanya supaya ibu-mu tidak sakit, padahal hati kamu hancur berkeping-keping,” aku mengguncang keras bahunya yg masih terdiam. Kali ini aku melihat mata Carla berkaca-kaca….Ya Alloh…baru kali ini aku melihat dia menangis, aku memeluknya erat, erat sekali, aku tahu dia sedang merasakan sakit yang teramat sangat.

Dalam pelukanku dia berkata,”Aku lelah nissa, aku ingin tidur panjang”. Aku menatapnya dengat deraian air mata,”Carla, tidak boleh bicara begitu, lihat aisyah, musa dan Dean, mereka butuh kamu, butuh sosok yang tegar seperti kamu. Kemarahanku lebur sudah, aku harus memberikan semangat disaat Carla seperti ini.Carla terdiam, dia bersender di dinding kamar kost-ku, aku biarkan dia dalam diam-nya, aku ingin dia merasa tenang tanpa aku harus banyak bertanya dulu. 30 menitpun berlalu, aku lihat carla tertidur dalam kelelahan bathin yang dalam. Aku pandangi dia sambil membathin, “Ya Alloh, berikan hari esok yang bahagia untuk sahabtku ini, dia sudah cukup ENGKAU berikan cobaan yang panjang…kegagalan demi kegagalan sudah dia jalani dengan kesabaran dan keikhlasan. Dia sudah banyak berkorban untuk kebahagiaan orang lain, dia sudah lulus ujian-MU ketika ditinggal orang yg dia cintai, dia juga ikhlas harus kehilangan lagi walopun itu bukan bagian dari cinta-nya.

Ya Alloh, lihatlah wajahnya, dia yang selalu bermunajad disetiap malam-malam-MU, dia yang tidak pernah meninggalkan ayat-ayatmu, dia yang selalu meniatkan apa yang dia lakukan hanya untuk_MU, dia yang selalu menyayangi orang-orang didekatnya…..Tuhan, lihatlah, dia bahkan tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, dia selalu totalitas mencintai, kenapa kau ambil orang yang dia cintai….dia juga berusaha membahagiakan orang tuanya dengan menerima orang yang tidak dia cintai, dan rela disakiti, tapi dia tidak protes, Tuhan, dia hanya diam dan menerima semua takdirnya.aku tahu Tuhan, mungkin ini ujian dari-MU baginya…tapi apakah belum cukup ? Ya Alloh, lihatlah hatinya, dia sangat penyayang pada sesama, hatinya sangat lembut bahkan tidak tega menyakiti semut sekalipun.

Tuhan, aku memohon kepada-MU, berikan sahabatku ini kebahagiaan, dia sudah cukup menerima cobaan yang panjang. Tuhan, disisa hidupnya, berikan seseorang yang menggenggam tanganya dengan erat, yang melindunginya dan merengkuh bahunya kala dia sedih, berikan dia imam dunia akhirat bagi-nya….yang bisa menghadirkan senyum dan kebahagiaan untuknya.Tuhan, engkau maha tahu dibanding mahluk-nya yang lain. Engkau pasti tahu, dia selalu menerima cobaanmu dengan penuh keihlasan, bahkan dia selalu tersenyum dan tidak pernah lelah berdoa dan berdoa terus kepada-MU….maka datangkanlah kebahagiaan untuknya. (Anissa Anjani – Desember Tahun Naga)

(*Aku berulangkali membaca cerpen ini, siapa carla yang dia maksud……aku membuka album SD-ku, kucari-cari yang nama-nya Carla dan aku tidak menemukan sahabat masa kecil kita berdua, atau  carla ini sahabat SMP-nya…SMA-nya atau……ah sudahlah semoga doa-nya dikabulan sama Alloh SWT….aamiin yra.  Jadi kangen sama Nissa, dia kerja di Jakarta, tapi suami dan anak-anaknya di bandung, makanya dia kos, sabtu minggu pulang ke bandung…sudah lama aku tidak menjenguknya sejak study lagi, biasanya senin atau selasa pulang kerja aku sengaja dateng untuk  bermain…bercerita atau ambil titipan klapertart yg kadang aku titip ketika sabtu minggu dia ke Bandung. Hmmm….telfon ah, sambil kasih dia lagu bagus….lagu tentang cinta…..” Surat Cinta Untuk Starla By Virgoun”…..Lagu ini mengisahkan cinta seorang laki-laki yang sepertinya sangat mencintai kekasihnya….dia sangat berharap bisa terus bersama kekasihnya sampai rambut memutih, memperjuangkan cintanya….walo akan ada badai menghadang di depan sana….andai saja laki-laki seperti itu ada di dunia ini…..hmmm……mungkin kebahagiaan cinta itu bukan hanya sebuah cerita….Astaghfirulloh…)

Mawarku2