“Apakah Rinduku Juga Rindumu”

Bismillah…Assalamualaikum 🙂


Adalah nada…saat ku rangkai bait demi bait untaian syair…yang melantunkan tangis…tawa…suka..duka…dan berjuta melody yang terus dan terus terangkai bak mata air sungai nil yang mengalir deras….bagaikan sang  megananda yang tiada batas…terkadang putih seputih kapas…terkadang gelap sekelam malam di padang pasir nan gersang… 🙂

Tuhan…ENGKAU membawa rasaku kedalam sebuah symphoni…menggerakan jari-jemariku kedalam petikan demi petikan dawai gitar tua yang mengalun syahdu…lembut…dimalam yang penuh gemerlap sang kejora…engkau bimbing nuansa bathinku kedalam sujud syukur yang tiada henti di setiap malam-malamMU yang agung penuh mysteri…

TUHAN…ketika kuciumi bulan disenja yg temaram…dan kuusap bintang pagi yang cahyanya memberikan kehangatan di sekujur tubuhku…getar kerinduan ini semakin deras meneteskan air mataku. ingin ku kubur sunyi ini di tempat bumi terdalam….agar tak bisa kutemukan lagi bait-bait yang merintih rindu….menjadikan bunga-bungaku enggan tersenyum dan kelopak-nya pun mulai layu termakan waktu yang tak lagi basah….


TUHAN….antara diri dan waktu terus berkejaran disepanjang angan yang resah…senjapun menjadi petang yang  selalu gelisah…dan malam terasa semakin pekat…gelap dan hitam…dimana kau sembunyikan sang mentari…bolehkah kupinjam sejenak untuk menerangi malamku…karena bulan itu tertidur pulas di peraduannya….

Dan ketika…mata semakin perih oleh tatap kosongku…lembar-lembaran kenangan berkejaran…berlomba menguak mimpi…aaah indahnya saat Melody cinta syurgawi itu masih mengalun dengan denting yang harmoni….dengan canda cumbu mesra di bawah bulan sabit…bergandengan tangan di bawah hamparan istana langit yang indah…. dan aku tersenyum sumringah sambil menatap manja sang bulan….kapan kau hadirkan lagi senja yg semarak…malam yang hangat penuh canda…dan pagi yang riuh dengan senyum bunga yang harum semerbak….

TUHAN…malam inipun aku tafakur…karena waktu terasa sangat panjang membujur…matakupun menatap penuh rindu…jangan biarkan penantianku sia-sia TUHAN…dan doa-doa malamku akan  berlalu begitu saja….karena aku rindu…rindu keping-keping firdus-MU…bersama sang  penjaga hatiku…yg belum kau hadirkan…duduk menemani sunyiku 🙂


RINDU SETENGAH MATI BY : D’ Masiv

Aku ingin engkau ada disini
menemaniku saat sepi
menemaniku saat gundah

berat hidup ini tanpa dirimu
ku hanya mencintai kamu
ku hanya memiliki kamu

Reff:
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati

meski tlah lama kita tak bertemu
ku slalu memimpikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu

aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
ku tak bisa hidup tanpamu
aku rindu…


13 Responses

  1. mets pagi ade,.

    bangga bercampur sedih kali aku membaca tulisanmu ade,
    semangatlah..
    ayo ayo awali harimu dengan sederet do’a , mudah mudahan Sang pemberi kasihsayang sejati segera hadir untukmu.
    lihatlah mentari merah diujung barat cahayanya yang temaram membuat sekawanan burung berkejaran menuju arah pulang ,..mereka mengerti bahwa mentari kan segera terbenam lalu menghilang… jadi tetapkanlah sujud sujud ikhlasmu selalu meyentuh dasar bumi ade,…..

    salam hangat.

  2. Met malam ajeng….goresan penamu sangat menyentuh….tersirat kamu tengah merindukan seseorag yang telah menoreh cinta dihatimu…kudoakan semoga yang kamu tunggu segera hadir atas ridho-Nya….tegar….tabah….dan tetap semangat dalam menjalani hidup….

    susi

  3. Rindumu adalah rinduku..
    Tangisan sendumu juga samudra air mata bagi rinduku..
    Gejolak rasa dan gelora cinta yang semakin mendalam, mengiringi langkah demi langkah, hingga 313 itupun kian mendekat, mengantarkan pada sebuah masa yg pernah kita singgahi, dlm satu kata, satu hati..
    Waktu terus berlalu dan tak pernah hiraukan canda tawa serta tangis kita..
    Aku berharap sang waktu tak kan pernah memisahkan kita.. “selamanya”..

  4. Aaah.. Betapa nyanyian rindumu terdengar jelas disetiap detik kehidupan ini, hingga terkadang diriku tak pernah kuasa untuk menahan butiran rindu yang mengalir deras membasahi kedua pipiku.. Ah.. Andai saja waktu semakin cepat berlalu..

  5. Hmm bahasa itu adalah suatu apa yang pernah ku alami. Aku tak dapat merasakan itu menyedihkan. Kecuali mereka yang tak pernah mengalami kisah seperti apa yang telah tergoreskan di atas. Oke selamat pagi semoga selalu ada titik cahaya terang.

  6. waalaikumussalam.. 🙂
    lagi kangen ya… 🙂

  7. rindu itu kan slalu hadir untuk insan yang mencinta 😀

    salam hangat

  8. waalaikumsalam
    wah lagi ada yg merindu nih 😀
    salam kenal

  9. siang ade, pagi mas iiiittttmaammmmm…….

    punten kula nembe melu nimbrung malih…. ( sok sibuk)

    salam hangat.

  10. bulan merindu ( cici paramida mode on)
    salam kenal

  11. mhmmm…
    lagi rindu ya?
    kok bisa sama dg perasaan sy sekarang
    lg rindu sama keluarga

    demi kelancaran silaturrahim
    ijinkan sy membuat tautan ke blog ini

    salam 😀

  12. Sebuah kata yang meluncur deras bagai pujanga sedang mengalun kata di hadapan raja cinta. bergulir mengalun memecah kesuyian malam .Hinga pagi harapanpun datang mengalun mengelorakan kata kerinduan datang .Moga pagi ini cerah untuk pemilik blog ini dan sang pecintapun membawa kerinduan berarti

    Salam kenal dari kami , di harapkan kedatangannya di blog kami yang baru http://rumahsehatafiat.wordpress.com/

  13. aku rindu setengah mati kepadamu,,sungguh ku ingin kau tau,,,,BGT penget ketemu jadinya nee,,,,

Leave a comment