Sahabat….duduklah disini…aku sedang tidak mampu berkata apapun juga….hanya bisa memetik dawai-dawai gitar ini….bersenandung dalam doa…temani aku yach…..
Filed under: Uncategorized | Tagged: curhat |
Recent Comments
ariefsigli on “Taqwa Itu Ada Diha… Grosir Tas Import on “Sehari 10 Orang Teman” chika on “Sehari 10 Orang Teman” Herman M on Damai Alamku, Damai Hatik… wajancrepes on “FOCUS, Apakah Itu Berla…
54 Responses
Leave a reply to kezedot Cancel reply
Komunitas Blogger Solo
GERAKAN MENGUMPULKAN BUKU
BLOGGER BEKASI
Melody Cinta Syurgawi 
diajeng.. seperti halnya dirimu, akupun tak sanggup berkata banyak…
aku hanya ingin mendengarkan lantunan lagu yang kau bawakan 🙂
(*duduk maniez menatap keindahan*)
(Diajeng : ya sudah duduk saja di dekatku…mas bawa gitar juga kan…?:)
Dewi… serahkan semua kepada-Nya.
niscaya Dia akan menuntunmu.
tetaplah tersenyum seindah mawar merahmu 🙂
(Diajeng : iyah..jangan buat aku menangis ya…(*hayah apaan si…)
tolong dendangkan lagu dari bang Iwan Fals d’ , yang berjudul ‘ RINDU TEBAL’ , yahh sekedar mengingat masa lalu ,.. salam hangat.
(Diajeng : lagunya kek gimana ya mas…?:D
baiklah..
jreng jreng..jreng…..
nina bobo oh nina bobo
kalau tidak bobo
omiyan yang bobo
zzzz zzzz
heheheheheh
(Diajeng : iiih kok lagunya nina bobo….lagu balonku aja atuh 😉
wew.. penggemar ungu yah he..he..
(Diajeng : hm…yach tergantung lagu-nya 🙂
Bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yg sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
meninggalkan dirimu
Bagaimanakah bila saatnya
waktu terhenti tak kau sadari
masikah ada jalan bagimu untuk kembali
mengulangkan masa lalu
Dunia dipenuhi dengan hiasan
semua dan segala yg ada akan
kembali padaNya
Bila waktu telah berakhir
teman sejati hanyalah amal
bila waktu telah terhenti
teman sejati tinggallah sepi
(Diajeng : (*duduk bersimpuh di atas sajadah )
tau aja nih kalau diri ini memang sedang mengharu biru.
===========================================
Aku hanya bisa terdiam sepi di keramaian sore menjelang senja
tertunduk malu pada diri ketika waktu terus berputar
mengharap iba pada sang khalik
bulir air mata keluar dari pelupukku
ketika sang dewi berpulang kerahmattullah
Masih teringat katamu
Masih ingat ketika ku buatkan puisi untuknya
ya memang aku buat puisi untuknya tentang cinta
karena ia bertanya tentang cinta
Sahabat aku tahu
betapa menderitanya engkau
tapi engkau tetap tabah
engkau ikhlas dan kau tetap bersyukur
Tafakur dan selalu bersyukur..
Itulah kata terakhirmu
sebelum ajal menjemputmu
Sahabat persahabtan kita memang baru seumur jagung
tapi moga persahabatan itu kelak akan kita jumpai lagi
disana
di surga yang kita nantikan
untukmu sahabat baruku
Sasie
(Diajeng : semoga sassie diterima di sisi Alloh SWT.amin… )
Dalam kehidupan, kebahagiaan selalu berpasangan dengan kesedihan. Keduanya silih berganti . Adalah suatu keniscayaan bahwa dalam hidup kita, Allah memberikan ribuan karuniaNYA, dan Allah memberi musibah-musibah yang harus kita hadapi. Apakah itu kesenangan ataupun kesedihan, semuanya itu bisa menjadi ujian buat kita. Namun ketahuilah wahai orang-orang yang beriman, yang sedang diuji hidupnya, bahwa anda sangat beruntung. Yaitu Orang-orang yang sabar dalam ujiannya. Karena tidaklah Allah memberikan ujian, kecuali Allah mencintaimu. Ingat sabda Nabi “Barangsiapa yang menghendaki kebaikan, ia akan dikenakan musibah.”
“Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan). Sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.”(Al-Baqarah : 214)
“ Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah : 155 – 157)
Ketahuilah, Allah mengujimu untuk meninggikan derajatmu,untuk menghapus kesalahanmu,agar bisa mengetahui nilai dunia dan hakikatnya,supaya ridho kepadaNYA,supaya menyadari nikmat-nikmatNYA sehingga bisa mensyukurinya. Itu semua karena Alloh mencintaimu
IA mengujimu agar merasa rendah di hadapan-Nya, sehingga senantiasa berdoa dan berharap. Allah segera mengabulkan doamu, serta mengganti satu nikmat yang telah hilang dengan nikmat lain yang berlimpah,
“….Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu , padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-baqarah : 216)
“…Barangsiapa yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut dan tidak bersedih hati.” (Al-Baqarah : 112)
jika kita menyerahkan sepenuhnya segala masalah yang kita hadapi kepada Allah. Kemudian, menyadari diri kita dan segala apa yang kita cintai adalah milik Allah yang hanya dipinjamkan olehNya kepada Kita, maka hati kita akan terasa lapang dan tentram saat menghadapi ujianNya. Hati kita akan ikhlas ketika Allah mengambil kembali apa yang memang menjadi kepunyaanNya.
tetap semangat ya Diajeng… 🙂
(Diajeng : petra makasih yach… 🙂
bunga-bunga dimana-mana..
(Diajeng : akan selalu ada bunga dimanapun aku berada 🙂
semuanya bunga……
(Diajeng : ya dik…semangat terus yach 🙂
aku pun turut mendendangkan kesunyian
(Diajeng : hm..ya mas..sama-sama duduk bersujud kepada Alloh SWT 🙂
“Duduklah sejenak untuk beriman”
Itulah ungkapan salah satu sahabat Rasul. Terkadang memang kita harus terdiam untuk merenung. Bermuhasabah lebih tepatnya.
Seperti yang kau lakukan dik, A yakin kau bukan sedang menyulam kepiluan yang hanya kan mempertipis iman.
Tapi memang, jikalau ada keluhan itu adalah hal yang manusiawi bila tidak berelbihan. Dan yang kau lakukan, mengeluh pada Tuhan dengan berserah. Ini sungguh indah.
Baiklah, meski aku takkan duduk di sampingmu dan bernanyi untukmu (hehe jd inget saat dulu jd anak band), aku tetap mendukungmu tuk segera bangkit.
(Diajeng : bukan duduk sejenak untuk beriman A…tapi berjalan selamanya untuk beriman..semoga bisa yach 🙂
lho… lho… ono opo iki jeng?
terjadi sesuatu yag membuatmu pilu kah?
haduh jeng…..
tetep semangat yah…
dan…
JAYALAH TERUS INDONESIAKU! *lho?*
(Diajeng : ora enek opo-opo kok jeng…merdeka lah 🙂
sama sepertiku sendiri di ambon ini, kurindu senyum keluargaku di banyumas sana…
aku ikut bersenandung dalam doa juga, semoga mereka lagi baik2 saja..
emang diajeng banyumas mana??
(Diajeng : wah pulkam aja kak.. 🙂 aku di deket2 purwokerto situ lah…hehehe 🙂
tukeran link ya jeng..
(Diajeng : yupi kak..segera di pajang 🙂
Assalamu’alaikum…
pa kabar diajeng… 🙂
masih sibuk meeting yah.. uhm.. seseorang menunggumu tuh…
(*tukang bakso depan kantor*) wikikikiki… 😀
Diajeng.. ngobrol di beranda yuuk.. 😉
(Diajeng : seseorang juga menunggumu mas (*tukang somay…hihihi)..hm…ngobrol kok di beranda..mending di ym…hayah… 🙂
malem d’ masih memetik gitar ? …
(Diajeng : sudah endak mas..tadi malem habis sholat langsung ketiduran..lupa dech ama gitar 🙂
apa kabar Diajeng…apa sudah bisa tersenyum lagi…emang lagi sakit gigi yah… 🙂
(Diajeng : emang siapa yg sakit..?ga ada tuh may..emang kalo orang bersujud di hadapan Alloh itu orang sakit yach..kok pd aneh si…? 🙂
kok coment yang di atas pada mendayu-dayu sih…
(Diajeng : masa si..(*liat atas)
jreng….
*nyetem gitar*
jreng…jreng..jreng….
*masih fals, jadi nyetem lagi*
jreng…jreng…jreng..TWUINNKKK…
*senarnya putus :(….taro gitar, dan melipir kepinggir*\
Diajeng, saya memang ga bakat maen gitar..saya tiup seruling aja ya…
(Diajeng : yah kok putus mas..sini saya pasang senar yg baru 🙂 hm..boleh kalo mo tiup seruling tapi..disini adanya piano….mau main ga mas ? 🙂
aduhay, diajeng… ada begitu banyak monolog yang bisa kamu lantunkan bahkan pada saat kamu kehabisan kata… marilah bermaiyah, melantunkan tembang khouf penuh ketakutan…
btw, butuh backing vocal-kah? suara saya bisa buat embel-embel biar terdengar ramai loh
(Diajeng : ingin sekali melantunkan syair2 illahi..dalam hati dan dalam kehidupan ini..semoga bisa yach…:)
Wah..Pemain musik ya?
Saya juga suka ngeband..(guitaris, keyboardis + vokalis) heheheh..
Tukeran link mau gag?
(Diajeng : tuker link..uhm..boleh… 🙂 segera dipasang yach….)
Kok tak mampu berkata lagi? ?
ade ‘ nanti aku bawain ‘gitar tua’nya bang haji Rhoma ya . …ada nilai historisnya loh… (b canda d’).
Pengen bisa main gitar mbak, tapi kayaknya gak berbakat. Udah belajar berkali-kali tetep aja gagal.. Saya sih senengnya duduk sambil baca.. Salam kenal yach
wah bener, kalo pulkam alias mudik bisa kopdar nih…
diejeng ………selamat siang
blue datang menyapa mu……..
salam hangat dalam persahabatan bersama blue dan kezedot
Salam kenal aja.
Pasrah, Ridho dan Ikhlas akan kehendak Nya.
salam hangat selalu (Bluemodeon)
😀
Mari kita bernyanyi bersama-sama… 😀
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Kalau sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang
Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam
Mantap 🙂
yang mantap apanya mas…baksonya apa somaynya…xixixi…
🙂
Duduk maniz.. disalah satu kursi, duantara para sahabat lain, turut mendengar dan menikmati lagunya.. 🙂
ku ambil stik drum ku dan kumainkan nada 8/11 untuk iringi lagu ini..
Diajeng….?
*pengen manggil ajah*
pagi dewi..
ceriakan harimu walau malam telah kau habiskan buat menanti sang bintang 🙂
(Diajeng : makasih..semalem bintangnya terang sekali 🙂
selamat siang Diajeng…apa kabarmu hari ini…semoga tetap semangat ya.. 😦
(Diajeng may..senyum atuh may… 🙂
sore d’ . happy week end yahh….
(Diajeng : kemarin weekend lewat cirebon mas 🙂
salam kenal, ya ada pertemuan, ada juga perpisahan, itu.. itu antar ummat manusia, kenapa harus sedih, apakah tidak terfikirkan oleh kita, bahwa justru kita tidak pernah berpisah dari tuhan, tuhan maha pengasih lagi maha penyanyang, apakah ini lebih berarti daripada perpisahan itu?
nerima apapun yang terjadi dengan sewajarnya saja,
(Diajeng : saya ndak sedih karena perpisahan kok…siapa yang pisah atuh hehehe 🙂 saya sedih karena saya ingat Alloh SWT 🙂
leyeh-leyeh dulu, kangen sama Dieng dan Purwokerto
(Diajeng : walah..mbok kemarin minggu ikut aku pulkam mas..saiki terminal purwokerto dah uapik lho mas…sumpriiit dech… 😉
ikutan duduk ya mbak. . .
menunggu mbak tersenyum dan mengatakan sesuatu 😀
(Diajeng : selalu ada senyum untukmu nisa 🙂
Komennya lebih paaanjaaaang dari postingnya, memang banyak yang cinta Diajeng.
Aku ikut duduk deh, belajar pasrah dan yakin akan datang suatu kebaikan…….
(Diajeng : ah mas nur biasa aja lagi mas…sini kalo mau duduk masih longgar kok 🙂
ade ‘ saya masih clingak clinguk nih …dimana gitarmu itu?
(diaajeng : gitarnya aku tinggal dijakarta mas..skrng saya lg dipurwokerto) 🙂
sejukan dan awali harimu dengan Do’a ya.
(Diajeng : maksih ya mas…met aktivitas ajah 🙂
sehat diajeng..??
(Diajeng : alhamdulilah sehat kak…kamu juga kan.. ? 🙂
Wah jg lupa oleh2 n ya… mba
(Diajeng : ada nich…ambil ajah 🙂
Bener nich diajeng mau diambil……heheeh diambil dimana udah pingin oleh2 nya
(Diajeng : hmm…yach wis entek piye lol…uhm… 😉
wah koq kehabisan ktnya suruh ambil…kl begitu yg ada dech apa aja mau koq aq….
(Diajeng : weeeks dudutz niich…..tar di bungkusin dech aku ambilin dulu di produksi…uhm..;)
lho koq mau dibungkusin diproduksi, emang mbaj ini kerja dipabrik makanan khas purwokerto ya…
(Diajeng : yupi bener mas…aku kerja di pabrik getuk goreng..mau po…?uhm…;)
kemarin aku dari Kaliori d’ . kok ga ketemu ade ya?
(Diajeng : wah mas andi lewat’e ngendi tho..aku kan masuk tol kanci atuh mas…(*eh kaliori iku sebelah ndi tho..hihihi..lali 🙂
malam jeung………………
yuk ketemuan beneran sama blue di giant ok
salam hangat selalu
(Diajeng : 🙂 (*garuk-garuk kepala) dr kmr mo pd kopdar di Giant ga jadi-jadi…. uhm..rame-rame kan…? boleh si saya ga pernah takut kopdar….. 🙂 berteman di nyata lebih enak dibanding di maya….:P
wow keren… rame… hmmm.. well..
(Diajeng : makasih mba…. 🙂
Gambar bunganya bagus. Aku save ya
(Diajeng : monggo silahkan mas 🙂