Tangisan Rindu Pada-MU

Alhamdullilah…hari ini masih bisa tersenyum….:)

Terima kasih dulu buat para sahabat yang sudah support..sudah care..sudah berkehendak berbagi cerita..walopun tangisan bisu tetap tidak tak ada satupun kata yg terucap 🙂 biarlah semua menjadi mysteri hati…juga untuk yang sudah sms beulang kali “lirik yang lagi bekerja” )….yang sudah telfon (* “Colek yang di ujung kota” ) dan yang sudah berulang kali mendesak bercerita…memberikan soal untuk dijawab (*sekali sms 3 soal lagi..dduuuuuh…) 😉 makasih semuanya yach…sekali lagi..biarlah semua hanya tetesan air mata yg sudah membawa hikmah yang sangat besar untuk diajeng ya sudaaaah…sini ah..duduk kembali di pendopo..kita akan sedikit bersama-sama merenung sejenak…(*eiiiiiitzz…. itu bang hejis jangan rebutan tempat sama mas nug ya….kawanlama juga ngapain empet2an sama si Aa..kok pada maunya deket mbak maya sama teh rindu si..wauuuh…coba yach…mas harsa sama mas abi atur barisan supaya mas uzi, blue, ayahku,bang itman, om billy dan semua yg hadir kebagian tempat)

hm…udah duduk rapi semua kan…ya udah kita mulai yach…

Sahabat….setelah sempet bercengkrama dengan Alloh SWT di keheningan dini hari menjelang subuh….terpaku dalam tangis yang hanya Alloh yang mendengar…Alhamdullilah..satu bisikan yang secara Ghoib terus menerus bergemu di sudut hati

” SABARLAH”

Satu mukjizat yang bisa menghentikan tangis…menentramkan seluruh rongga hati..membuat damai hati yang tengah sublim.

Sungguh Alloh SWT adalah maha mengetahui segala apa yg terjadi dan maha bijaksana.

Kemudian aku mengambil satu buku yang sudah lama tergeletak di sudut kamar tentang ” Ushul al-din” atau dasar-dasar keimanan”

Kesabaran adalah ketika kita mampu mengendalikan diri untuk tidak berbuat keji dan dosa..mentaati semua perintah-NYA dan tabah menghadapi serta tidak mengeluh atas musibah dan keburukan apapun yg menimpa kepada diri kita

Salah satu sahabatku nun jauh disana pernah berbisik padaku(*buat jeli..…semoga selalu sehat yach..) “Sist…Pencapaian puncak kesabaran bisa sempurna jika kita memang berkehendak untuk mencapainya..jangan setengah-setengah ya sist”

dan aku kembali memikirkan semua yang pernah menjadi pembahasan kami. Adalah benar…kita semua sangatlah mungkin menghadapi saat-saat sulit dalam kehidupan ini dan kesabaranlah yg bisa membawa kita kedalam ketrentaman jiwa. Selayaknya kita mengetahui bahwa saat-saat sulit dengan ijin Alloh SWT akan turun cahaya kedalam hati kekasih2-NYA.

dan cahaya itu berupa ketenangan yang meneguhkan mereka kedalam kesabaran

Menangis bukan lah manifestasi kelemahan jiwa.duka dan kesedihan bukan merupakan bagian dari keberanian atau kepengecutan…kecerdasan atau kebodohan..kemarahan atau kesabaran…

menangis adalah salah satu jalan merefleksikan diri dalam pengaduan yang dalam kepada Alloh SWT. semoga kita termasuk orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan dari-NYA